Membaca: Tersurat dan Tersirat

Pesan di Kampungku

Abd Rais Barani_Petani Cilik
"Sekolah bae-bae supaya jang lagi sama deng torang (petani), sekolah supaya cari kerja itu yang pake sepatu, kameja deng pegang pena, jang lagi pegang peda deng cahi saloi". 
( Pesan orang-orang Tua atau Pendahulu di Kampungku )

Pesan yang tersirat dari kalimat diatas adalah harapan dari orang tua agar kelak anak cucunya jangan lagi merasakan suka duka menjadi seorang petani.  Tulisan ini bukan bermaksud mengelak dan membantah pesan orang tua atau pendahulu kita. Secara tidak langsung pesan yang disampaikan oleh pendahulu kita, secara perlahan mulai menghilangkan petani sebagai profesi mulia berabad lamanya yang ditekuni oleh masyarakat Indonesia. 

Seiring perkembangan jaman yang begitu pesat dan peralihan dunia kerja dari sektor agraris ke sektor jasa dan industri. Nampaknya, profesi sebagai petani kalah bersaing dengan sektor jasa dan industri. 

Dihati para pencari kerja bahkan mulai ditinggalkan, dan bukan tidak mungkin dimasa yang akan datang profesi sebagai petani hanya akan dijadikan topik pembicaraan para elit di ruangan ber AC, dikedai kopi atau mungkin sekedar nostalgia waktu kecil.  

Disamping itu, pikiran-pikiran generasi sekarang yang telah tertanam bahwa pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang "pakai sepatu, kameja dan pegang pena" seperti pesan pendahulu dan itu semua di tawarkan oleh sektor jasa dan industri. 

#Catatan 1 #Temon, 18 Des 17